Tuesday, December 1, 2015

"Rumah Damai"

by Mulyadi Irawan & Felicia Sutanto.

Felicia Sutanto (kiri) & Mulyadi Irawan (kanan)
Hari - hari ini banyak anak yang memiliki rumah untuk tempat tinggal, namun bukan rumah dimana mereka temukan kedamaian. Kesibukan orang tua terkadang membuat seorang anak mencari sesuatu untuk mengisi kekosongan yang ada. 

Rumah dipenuhi dengan barang - barang yang diharapkan untuk memenuhi kekosongan tersebut, namun tetap saja damai tidak ditemukan.

Mengapa Yayasan ini kami namakan Rumah Damai?

Kami melihat bahwa setiap anak memerlukan rumah yang ada damai di dalamnya. Canda tawa diantara penghuni rumah, keterbukaan antar anggota keluarga, dan kegembiraan walaupun mereka sedang kekurangan.

Alkitab berkata kalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia sia usaha orang membangunnya. Kita perlu Tuhan dalam membangun rumah, kalau Tuhan yang membangun pasti Dia sertai dengan damai sejahtera.

Bulan Desember ini, kita merayakan kelahiran Juru selamat dunia yang turun untuk memberi kedamaian bagi kita semua. Saya berdoa untuk setiap rumah agar dapat menemukan kedamaian karena Yesus telah datang membawa damai.


Tuhan memberkati.

No comments:

Post a Comment