Wednesday, December 9, 2015

My Peace

 By Felicia Sutanto


Felicia Sutanto: Berdialog dalam acara iWoman 2015.
"Damai", mendengar kata ini saja sudah terasa damai di dalam hati. Pada tahun 2005 yang lalu, mama saya divonis menderita kanker oleh dokter, penyakit yang sampai saat ini menjadi hal yang mengerikan bagi kita semua. 

Setelah dokter memberitahu mama saya tentang penyakit yang dideritanya, beliau mengucapkan terima kasih kepada dokter tersebut dan mendoakannya. Setelah didoakan, dokter tersebut menyampaikan kepada saya bahwa selama ini, belum pernah ada pasiennya yang mendoakan dia. 

Kemudian, mama meminta saya untuk menyanyikan lagu "My Peace" untuknya. Sepenggal lirik lagu itu berbunyi,

"My peace, I give unto You. It's a peace, that the world cannot give."

Beliau tidak ingin apapun yang terjadi dalam hidupnya merenggut damai yang sudah diberikanNya. Banyak hal luar biasa yang dapat saya pelajari dari kesaksian hidup beliau, dan itu sangat membekas di hidup saya. Bagaimanapun dan dimanapun hidup kita sedang berada, jangan pernah melupakan damai yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita. Damai yang kita harus bawa dimanapun kita ditempatkan.

"Damai sejahtera kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu". (Yoh 14:27)


Damai Tuhan bagi kita semua.


Klik disini untuk mendangarkan ref. lagu My Peace dari message di atas.

No comments:

Post a Comment