Monday, April 25, 2016

Healthy food for your Mind, Body, and Soul: Part #3

By Grace Christiana

Hidup dengan pikiran dan tubuh yang sehat tidak dapat berjalan dengan baik tanpa jiwa yang sehat di dalamnya. Ini adalah bagian terakhir dari seri Healthy food for your MIND, BODY, & SOUL. Dalam bagian terakhir ini, kita akan mengulas tentang makanan yang baik untuk Jiwa kita.

Healthy food for your SOUL (Makanan yang sehat untuk jiwa|roh):

1. Firman Tuhan

 
Yohanes 4 : 34, Kata Yesus kepada mereka: “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”

Melakukan kehendak Bapa dan menyelesaikan pekerjaan-Nya adalah makanan Yesus. Mengetahui kehendak Bapa adalah dengan mamahami isi hati-Nya yaitu dengan membaca Kitab Suci yang adalah Alkitab (Firman Tuhan). 

Ada juga tertulis, Yosua 1 : 8, "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung".

Maka dari itu, untuk memperolah makanan untuk jiwa kita, kita sangat perlu membaca Firman Tuhan, merenungkan Firman Tuhan untuk mendapatkan pemahaman, dan melakukan kehendak Bapa dengan menjalani hidup sesuai dengan Firman Tuhan.

2. Berdoa

Amsal 15 : 29, "TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya".

Ada banyak sekali pembahasan perihal doa dalam Firman Tuhan. Salah satunya adalah bahwa Tuhan mendengar doa orang yang benar. 

Yohanes 10 : 27 berkata, "Domba - domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku". Selain mendengarkan doa - doa kita, Dia juga mengenal kita dan kita mengikuti Dia.

Seperti kata Martin Luther, "To be a Christian without prayer is no more possible than to be alive without breathing". Berdoa adalah bagaikan nafas bagi orang yang percaya kepada-Nya.

Firman Tuhan berkata dalam Matius 26 : 41, "Berjaga - jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah".

Salah satu alasan yang membuat kita terus berdoa adalah bahwa daging kita lemah terhadap pencobaan. Berdoalah agar kita tidak jatuh dalam pencobaan dalam keseharian kita.

Terakhir, dalam Roma 12 : 12 dikatakan, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"

Maka dari itu marilah kita membaca Firman Tuhan, merenungkan Firman-Nya, dan melakukan kehendak-Nya serta tetap tekun dalam berdoa.

Semoga pesan ini dapat membantu kita semua untuk lebih mengerti tentang hidup yang sehat dan menjalani hidup yang lebih baik.

Tuhan memberkati kita semua.

 

Baca juga seri kami yang sebelumnya mengenai Healthy food for your MIND (Makanan yang sehat untuk pikiran) dan Healthy food for your BODY (Makanan yang sehat untuk tubuh).

No comments:

Post a Comment