Friday, February 24, 2017

Harapan

By: Muljadi Irawan

Dalam pelayanan saya selama ini menjadi pembicara dibeberapa gereja, dan menjadi pembimbing di Rumah Damai. Saya sering mendapatkan pertanyaan mengenai "pengharapan". Biasanya mereka bertanya, kapan doa mereka akan terjawab, kapan keinginan yang selalu mereka ucapkan dalam doa tersebut terjawab, kapan saya mendapatkan ini, kapan saya mendapatkan itu. Mungkin kini teman-teman yang sedang membaca juga memiliki pertanyaan yang sama terkait "pengharapan" yang sedang dipegang teguh dan diucapkan dalam setiap doa. Saya ingin berbagi cerita singkat mengenai pengharapan.

Suatu malam seorang anak kecil berdoa agar Tuhan memberikan cuaca yang terang, karena besok ia akan diajak ayahnya ke Dunia Fantasi. Di tempat lainnya seorang petani berdoa agar Tuhan memberikan hujan besok, karena dia perlu air untuk mengairi sawahnya. Pada saat yang sama seorang pemancing berdoa agar Tuhan memberikan cuaca teduh atau mendung, karena dia mau pergi memancing dan takut kepanasan.

Ketiga orang tersebut punya harapan kepada Tuhan! Mereka menyampaikan harapannya melalui doa. Sekarang bagaimana dengan Tuhan?

Jika Dia memberi cuaca yang terang-benderang maka petani dan orang yang akan pergi memancing tidak akan mendapatkan keinginannya. Begitu sebaliknya, jika Tuhan memberi hujan atau mendung maka anak kecil tersebut akan merasa tidak bahagia.

Setiap kita memiliki pengharapan bukan? Baik pengharapan yang diucapakan dalam doa, ataupun tidak diucapkan dalam doa. Setiap dari kita memiliki pengharapan, termasuk saya. Tetapi rasanya sering sekali pengharapan kita tidak dijawab oleh Tuhan. Ingatlah, Tuhan selalu mendengar doa yang kita sampaikan kepadanya. Tuhan memiliki rencana yang indah, dan Ia akan memenuhi pengharapan kita disaat yang tepat. Tuhan tahu apa yang baik untuk kita untuk itu izinkanlah Tuhan menetapkan waktu pada setiap pengharapan kita.


(Source: providinghopenj.org)
Ibrani 6:19 - Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.

Salam damai, Tuhan berserta kita semua
Amin! 

No comments:

Post a Comment