Friday, June 9, 2017

Ringan sama dijinjing, dan berat sama dipikul

By Muljadi Irawan


Beberapa waktu yang lalu, Saya pergi ke Jakarta untuk bertemu dengan beberapa rekan kerja dan relasi saya. Pertemuan yang hangat dan sederhana untuk membahas tentang impian-impian saya dan masa depan Rumah Damai. Semua menanggapi dengan baik dan ingin membantu saya dalam mengembangkan Rumah Damai. Saya sangat senang dengan tanggapan teman-teman saya. Mengingat bahwa pelayanan yang saya jalankan di Rumah Damai bukanlah pelayanan yang selalu berjalan mulus tanpa masalah. Puji Tuhan, keluarga saya, rekan kerja saya, dan seluruh anak-anak Rumah Damai selalu membantu saya mengatasi kesulitan yang ada. 

Selama menjalani pelayanan di Rumah Damai. Saya juga sering merasakan beban yang dipikul oleh anak-anak saat mereka pertama kali datang ke Rumah Damai sangatlah berat. Oleh Karena itu saya selalu mengingatkan anak-anak melalui suatu peribahasa sederhana yaitu "Ringan sama dijinjing, dan berat sama dipikul". Peribahasa sederhana ini saya gunakan untuk mengingatkan diri saya sendiri, juga selalu saya ingatkan kepada mereka agar mereka menyadari bahwa tidak harus mengangkat beban dan menyelesaikan masalah tersebut sendirian. 

Kenapa saya selalu mengingatkan mereka seperti itu? Karena saya sering sekali melihat bahwa seseorang yang mengalami masalah berat selalu mencoba mengatasinya sendirian saja. Terkadang tidak semua masalah dapat kita selesaikan sendirian saja. Mungkin banyak diantara mereka berpikir ketika kita meminta bantuan kepada orang lain, apakah orang tersebut akan mencibir mereka? Apakah akan men-judge mereka? Atau tidak peduli dengan masalah yang sedang dialami? Dan terkadang ketika mereka mencari bantuan, mereka menemukan pertolongan dari orang yang salah dan akhirnya menjerumuskan mereka dalam masalah yang lebih besar.

Betul memang ketika kita dalam masalah, kita harus menyelesaikannya sendiri tapi bukan berarti kita tidak bisa meminta bantuan kepada orang-orang sekitar kita. Saya selalu yakin bahwa segala beban akan terasa ringan jika kita pikul bersama-sama, seberat apapun semua akan pasti dapat kita atasi. Paling tidak kita harus memikul beban itu bersama Tuhan. Tuhan memang memberikan kita beban yang tidak melebihi kekuatan kita, tapi ketika kita berdoa dan meminta kepada Tuhan untuk bersama mengangkat beban tersebut percayalah bahwa Tuhan akan mengangkatnya bersama kita dan Tuhan juga akan memberikan kita kebijaksanaan dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian.

Matius 11:28 Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Salam Damai
Tuhan memberkati kita semua

No comments:

Post a Comment