Thursday, May 4, 2017

Bertumbuh di dalam Tuhan

By Mulyadi Irawan

Source: Keywordsuggestion.com
Saat membaca mengenai cerita-cerita para raja di Alkitab. Saya mendapati suatu kisah salah seorang raja Israel yang menarik yaitu Daud. Daud adalah seorang raja yang tidak hanya mendapatkan gelar rajanya hanya karena nubuat Tuhan. Tuhan memilih Daud dibandingkan saudara-saudaranya karena Daud adalah seseorang yang terus bertumbuh.

Firman Tuhan dalam 1 Samuel 17: 34 - 35 berisi: Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 

Daud yang mengembalakan dombanya belajar mengenai bertumbuh. Semula ia hanya menjaga kawanan kambing dombanya  dan mengejar kambing dombanya jika ada yang berlari dari kawanan tersebut. Pada ayat tersebut terlihat bahwa sebelum menjadi raja, Daud mampu menghadapi singa ataupun beruang yang berani menganggu kawanan kambing domba yang dijaganya dan ia juga mampu menjaga dirinya jika singa atau beruang tersebut menyerangnya. Daud mengembangkan dirinya melalui apapun yang dikerjakannya.

Tidak hanya mengembangkan kemampuan dirinya, Daud juga terus mengembangkan imannya. Dengan imannya Daud menjadi pahlawan bangsa Israel saat melawan bangsa Filistin. Daud dengan ukuran tubuhnya yang sangat kecil, bangkit melawan Goliath yang sangat besar. Daud berkata kepada Saul: "Saya telah membunuh beruang dan singa yang melarikan domba-domba ayahku. Dan orang Filistin ini akan menjadi seperti itu. Yehuwa (Tuhan) akan membantuku". Saat Daud bertemu Goliath, Daud berkata kepada Goliath: "Kau mendatangi aku dengan pedang, tombak dan lembing, tapi aku mendatangi engkau dengan nama Yehuwa. Hari ini Yehuwa akan memberikan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau." Lalu berlarilah Daud menuju Goliath dan ia memasukan sebuah batu ke umbannya (ketapel) lalu melontarkannya tepat ke kepala Goliath. Goliath-pun terjatuh, dan bangsa Israel langsung mengejar sisa prajurit Filistin.

Melalui perjuangannya, Daud mengajarkan kita bahwa menumbuhkan kemampuan diri harus diselaraskan dengan menumbuhkan iman agar kita mampu menghadapi permasalahan kita seperti Daud menghadapi Goliath. Untuk mencapai pertumbuhan diri dan iman yang kuat, kita harus hidup seperti Daud. Daud memulai dari hal kecil yaitu menjaga kawanan kambing dombanya, dan mengejarnya ketika salah satu kambing dombanya lari dari kawanan tersebut. Ketika Daud dalam pekerjaannya menghadapi masalah, Daud menghadapi masalah tersebut dan melampauinya. Kemudian Daud belajar dari pengalamannya menghadapi masalah tersebut dan menggunakannya untuk menghadapi masalah yang lebih besar yaitu Goliath.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak akan pernah tahu kapan kita bertemu masalah besar seperti Goliath. Untuk itu ketika Tuhan memberikan kita pencobaan atau masalah. Hadapilah masalah itu bersama Tuhan, bangkit, dan mintalah kebijaksanaan Tuhan untuk belajar dari pengalaman tersebut maka Tuhan akan memampukan kita menghadapi Goliath-Goliath dalam hidup kita. Saya percaya seluruh masalah atau pencobaan yang Tuhan berikan kepada kita bertujuan agar kemampuan dan iman kita terus bertumbuh. Izinkanlah Tuhan mengembangkan diri kita lebih lagi.

Salam Damai!
Tuhan memberkati kita semua

No comments:

Post a Comment